Header Ads

Indonesia Kritis

Indonesia dalam guncangan ekonomi.

ekonomi indonesia
Bung Karno 
“Lihat kebunku penuh dengan bunga, ada yang kuning dan ada yang merah....” atau lagu ini “bukan lautan tapi kolam susu, kail dan jala cukup menghidupimu......, orang bilang tanah kita tanah surga,tongkat dan batu jadi tanmanan”.

sepotong lirik lagu anak-anak dan lagu koesplus sangat di agung-agungkan saat dulu kala dan memberikan energi positif bagi bangsa ini. berjalannya waktu dan perubahan kepeminmpinan serta bertambahnya jumlah penduduk mengakibatkan lagu tersebut hanya ada di dalam angan belaka. indonesia dengan wilayah yang sangat luas dan memiliki segala sumber daya alam terus dan terus “hanya” menjadi negara yang berkembang dan follower dari negara lain

undang-undang dasar1945 secara jelas memaparkan bahwa segala sesuatu yang terkandung di dalam bumi, laut dan udara indonesia adalah milik negara dan di gunakan untuk kesejahteraan rakyat. hal terrsebut merupakan mimpi dan impian founding father bangsa ini kelak setelah mereka tiada bngsa ini akan jaya dengan sumber daya alam yang dimiliki. namun cita-cita luhur pencipta undang-undang dasar trersebut hanya sbuah mimpi tanpa bisa buktikan oleh para pemimpin bangsa ini.

bangsa ini sangat besar (gengsinya) seakan bangsa lain bangsa yang miskin akan gengsi. rakyat amburadul mengelola ekonomi kecil, pertanian, perikanan dan lain sebagianya. pemangku jabatan berlomba-lomba mengejar citra dan wibawa ditanah bangsa lain tanpa melihat dimana mereka hidup.
keberanian dalam mengelola sumber daya alam menjadi keharusan yang harus di lalukan bangsa ini melihat saat indonesia sedang dalam masa bahaya dan kritis. bahaya dalam artian ketahanan pangan, ekonomi dan kritis dalam hal jadi diri.

No comments

terimakasih atas kunjungannya

Powered by Blogger.